Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawansa mengunjungi Kantor Pos Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kunjungan Khofifah untuk memantau penyerahan dana bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan salah satu program Kementerian
Sosial yang dipimpin Khofifah.
Dalam sambutannya, Khofifah mengingatkan masyarakat
Tulungagung agar bijak dalam menggunakan dana bantuan tersebut.
Khofifah menegaskan, dana tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan yang
konsumtif.
"Saya minta tolong, negara menyiapkan uang untuk perbaikan gizi putra-putri panjenengan (Anda). Jangan untuk beli pulsa," ujar Khofifah di Kantor Pos Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (6/9/2015).
Dia juga mengingatkan kepada para ibu hamil agar menggunakan dana
tersebut untuk kesehatan janinnya. Begitu juga untuk ibu yang memiliki
balita, agar menggunakan dana bantuan untuk memenuhi gizi anaknya.
"Yang hamil untuk perbaikan gizi janin dan ibunya. Yang balita untuk
perbaikan gizi balitanya. Bilang sama bapaknya di rumah supaya ngalah.
Kalau ada daging secuil di rumah, ya jangan dimakan bapaknya," pungkas
Khofifah.
PKH adalah program perlindungan sosial melalui
pemberian uang tunai kepada [keluarga sangat miskin](/2256428 "") (KSM).
PKH diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain
memberikan kemampuan kepada keluarga sangat miskin untuk meningkatkan
pengeluaran konsumsi.
PKH diharapkan dapat mengubah
perilaku KSM untuk memeriksakan ibu hamil, nifas, atau balita ke
fasilitas kesehatan, dan mengirim anak ke sekolah dan fasilitas
pendidikan. Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata
rantai kemiskinan antar generasi.
Bantuan PKH diberikan kepada ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada keluarga bersangkutan.
Jika tidak ada ibu, yang menerima adalah kakak perempuan dewasa. Yang
berhak mengambil pembayaran adalah yang namanya tercantum di kartu PKH
dan bukan wakilnya. Bantuan minimun per KSM antara Rp 950 ribu hingga Rp
3,7 juta per tahunnya. (Sun/Mut)
Dikutip dari: Liputan6.com
http://news.liputan6.com/read/2310863/mensos-khofifah-uang-bantuan-jangan-dibelikan-pulsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar